CURRICULUM VITAE (CV)

DATA PRIBADI
Nama : Rivki Novita Putri
Panggilan : Vita
Tempat, tanggal lahir : Wonosobo, 11 November 1989
Hobi : Basket, fotografi
Alamat Tinggal : Jl. Selorejo 246 Gorongan, Condong Catur, Yogyakarta
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Email : v_elz@yahoo.co.id
Blog : www.velzfreedom.blogspot.com
No. HP : 085 643 346 349
Motto Hidup : Tidak ada sesuatu yang tidak bisa dilakukan jika mau berusaha
Prinsip hidup : I’ve got my life!

PENDIDIKAN FORMAL
2007 - sekarang : Strata Satu Teknik Informatika STMIK Amikom Yogyakarta
2004 - 2007 : SMA Muhammadiyah Wonosobo
2001 - 2004 : SMP Muhammadiyah Wonosobo
1995 - 2001 : SD Negeri 2 Wonosobo

PENGALAMAN ORGANISASI
* Sekretaris Ekstrakulikuler Pramuka SMA Muhammadiyah Wonosobo (2005 - 2006).
* Pimpinan Redaksi Majalah “Kharisma” Ekstrakulikuler Jurnalistik SMA Muhammadiyah Wonosobo (2005 -2006).
* Sekretaris Ekstrakulikuler Basket SMA Muhammadiyah Wonosobo (2005 - 2006).
* Redaktur Pelaksana Buletin D’Journal (LPM Journal) STMIK Amikom Yogyakarta (Januari 2009 - April 2009).
* Pimpinan Produksi Buletin D’Journal (LPM Journal) STMIK Amikom Yogyakarta (April 2009 – Juli 2009).
* Koordinator Kesekretariatan PPM (Penggalian Potensi Mahasiswa) 2009 STMIK Amikom Yogyakarta.
* Pimpinan Umum LPM Journal STMIK Amikom Yogyakarta periode 2009/2010 (Desember 2009 – Juli 2010)

PENGALAMAN KERJA
* Operator GeloraNet Condong Catur (September 2008 – Desember 2008).
* Marketing Kerajaan Concept Yogyakarta (Mei 2009 – sekarang).

Read More..

Selamat Jalan Kawand. . .

"Orang telah biasa membuat berita dan suatu saat orang itu pun bisa menjadi sebuah berita."

Temanku - Budi Kustanto, biasa ku panggil om atau mas Tanto, tanggal 16 September 2010 lalu telah meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya. Aku mengenalnya lewat jejaring sosial bernama Mig33 sejak aku mulai memanfaatkan itu, kira-kira tahun 2008. Kami berteman baik dan mungkin bisa dibilang akrab. Karena jujur, buatku dari sekian banyak teman yang kutemui lewat Mig33, dialah orang yang bisa membuatku tertawa dan bersemangat. Saat itu, ketika aku sedih, senang, dan ketakutan, dia orang pertama yang kuhubungi dan kubagi cerita hidupku. Dia bisa akrab dengan siapapun, dia juga bisa membuat orang lain merasa betah ketika kami sedang berkumpul. Aku salut sekali padanya.

Terakhir melihatnya adalah 2 minggu sebelum Lebaran tahun ini. Aku menyambangi tempat kerjanya di samping Mirota Kampus. Wajahnya pucat saat itu. Kupikir mungkin dia sedang sakit. Walaupun ku sarankan untuk istirahatpun, kupikir dia akan mengabaikannya. Watak dan sifatnya yang keras kepala itu terkadang bikin jengkel juga. Bahasa jawanya ngeyel, nggak bisa dibilangin. Saat itu aku mampir juga sekalian buat benerin jamku. Hanya bercerita sebentar dan aku pun langsung pulang. Dan tak kusangka itu menjadi pertemuan terakhirku dengannya.

Aku sering diajak untuk maen ke rumahnya, tapi kuabaikan karna kesibukanku. Dan nampaknya aku tak akan pernah menginjakkan kaki di rumahnya. Hari ini, 20 September 2010 bukannya aku berkunjung ke rumahnya, melainkan aku langsung berkunjung ke tempat peristirahatan terakhirnya. Aku tak pernah menyangka akan hal ini, hanya 2 tahun umur perkenalan kami.


Tuhan Maha Pengasih dan Maha Pemurah... aku selalu berdoa untukmu. Berdoa agar kamu diberikan tempat yang layak di sisi-Nya. Kamu adalah sahabat, kakak, guru, dan teladan bagiku dan semua teman-temanmu. Selamat jalan kawand. . . selamanya kamu akan selalu ada di hati setiap orang yang mengenalmu. . .

Read More..

Ciri-Ciri Manusia Merdeka

Kali ini searching2 tentang ciri orang merdeka. Ketemu ini, rangkuman dari e-paper berjudul ”Tujuh Ciri Orang Merdeka“, yang ditulis oleh da’i kondang Aa Gym. simak yukkk. . .^^

Pertama, orang yang merdeka dalam mengarungi hidup ini tidak akan disiksa oleh banyaknya keinginan. Memiliki keinginan sebenamya sangat manusiawi, bahkan manusia bisa maju dan berprestasi karena ada keinginan. Tetapi, jika hidup diperbudak keinginan sampai terampas kebahagiaan, ibadah, waktu, pikiran, tenaga, bahkan biaya hanya untuk meladeni keinginan kita dan keinginan tersebut nyata-nyata tidak membawa manfaat bagi kemuliaan dunia dan akhirat, berarti kita sudah dijajah oleh keinginan.


Kedua, bebas dari perbudakan hawa nafsu. Hawa nafsu adalah bagian dari karunia Allah yang melengkapi kehidupan kita menjadi bahagia bahkan mulia. Namun, nafsu itu sendiri harus kita kendalikan. Kita lihat orang-orang yang diperbudak nafsu syahwat, hari-harinya hanya memikirkan kemaksiatan sehingga menghancurkan nilai-nilai yang ada pada dirinya dan menghancurkan orang lain, semata-mata karena diperbudak syahwat. Begitu pula orang yang diperbudak nafsu amarah, pikirannya penuh kekejian, dendam membara. Tutur katanya penuh angkara murka, tindakannya menjadi tidak terkendali dan hina, dan sudah pasti dia tidak akan pernah disukai oleh orang lain, sehingga hari-harinya penuh ketegangan.

Ketiga, ciri orang yang hidupnya merdeka ialah ia tidak mudah diperbudak oleh asmara. Salah satu yang memperindah dan menghiasi hidup kita adalah cinta. Tapi kita lihat ada orang yang terjerumus ke lembah nista dalam perbuatan-perbuatan yang hina justru karena cinta, tentu yang dimaksud adalah cinta buta yang membuatnya buta terhadap kebenaran.

Keempat, jujur. Setiap kali berbohong maka bohong itu akan menjadi penjara bagi kita. Kita akan selalu was-was, takut kebohongan (kedustaan) kita diketahui yang mengharuskan kita berbuat bohong lanjutannya. Oleh karena itu, tidak akan menjadi merdeka orang-orang yang tidak menjaga dirinya dari kedustaan dan ketidakjujuran.

Kelima, tawadhu tidak akan pernah menghinakan, bahkan sebaliknya akan mengangkat derajat seseorang. Mimpi kalau kita ingin bahagia jika kita menjadi orang yang sombong dan takabur. Kebahagiaan dan kemerdekaan adalah milik orang-orang tawadhu.

Keenam ikhlas. Ikhlas adalah kunci kemerdekaan hati. Orang-orang riya yang suka pamer, yang hidupnya tamak akan pujian, akan menjadi korban mode dan korban zaman. Tetapi orang yang ikhlas tidak akan ambil pusing dengan penilaian manusia. Yang dia pikirkan adalah selalu memikirkan yang terbaik dan puas dengan penilaian Allah SWT.

Ketujuh, semakin banyak bergantung kepada sesuatu maka kita akan takut kehilangan sesuatu. Seperti orang yang bersandar di kursi akan takut kursinya diambil. Tetapi bergantung kepada Allah, itulah yang akan memuaskan karena Allah menggenggam segala yang kita butuhkan.

Baca teks asli di sini.

[sumber : http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/08/18/ciri-manusia-merdeka/]

Read More..

Mempertahankan Semangat Hidup

Hmm.... coba searching2 cara supaya bisa ngembaliin semangat yang tiba2 down. . . hehehe.... dapet ini. . . cukup manjur sih buat buka pikiranku lagi. . . ^^ aku ingin tersenyum selalu. . . dan ingin selalu memperbaiki setiap sejarah hidupku, agar suatu saat aku tak menyesal melakukan segala pilihanku. Meski pilihanku bukan terbaik wat orang lain, tapi pilihanku adalah yang terbaik buat diriku sendiri. Itu aku. . .^^ So, aku ingin selalu menjaga semangat hidupku agar tetap berada di jalur hidupku. . . keep spirit, whatever the problem. . . simak yukkk...^^

1. BERIKANLAH LEBIH

Jadilah orang yang selalu memberikan ‘lebih’ dalam apa saja yang Anda lakukan. Jadikanlah ‘totalitas’sebagai
gaya hidup Anda karena kebiasaan membentuk karakter. Berilah tanpa mengharap imbalan dan pujian.

2. KURANGI KETEGANGAN
Orang bijak bilang: “Suatu saat nanti kamu akan tertawa jika teringat akan hal ini.” Kurangilah stres dengan berpikir bahwa segala sesuatu dalam hidup Anda pasti akan berjalan lebih baik. Walaupun kondisi pada saat ini tidak mendukung Anda untuk bersemangat. Milikilah kerangka berpikir positif! Lihatlah setiap situasi sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Jangan lupa untuk tetap tertawa.

3. KUASAILAH KEBIASAAN ANDA
Kebiasaan dapat membuat Anda menjadi lebih baik atau lebih buruk. Pastikanlah untuk memiliki kebiasaan yang memiliki efek yang baik bagi diri & hidup Anda. Lenyapkanlah kebiasaan buruk yang merugikan.

4. PILIHLAH LINGKUNGAN ANDA
Perhatikan, siapa saja orang yang sangat berpengaruh dalam hidup Anda? Kita semua terbentuk oleh lingkungan kita. Setiap orang yang ada di sekeliling kita mempengaruhi kepribadian, kepercayaan, dan nilai-nilai yang kita anut. Jadi, siapa orang terdekat Anda? Pastikan bahwa mereka mendukung Anda untuk maju. Hindari orang yang mengha-langi perkembangan dan mematikan semangat Anda.

5. LUANGKAN WAKTU UNTUK KEGIATAN YANG ANDA SUKAI
Seringkali kita berupaya keras untuk berlari mengejar kemajuan dalam kehidupan kita, hingga melupakan hal-hal yang membuat kita bahagia. Jika terlalu tegang, Anda menjadi lelah jiwa raga, dan bosan. Kembalikan semangat Anda dengan meluangkan waktu untuk melakukan hobi Anda. Lakukanlah secara teratur.

6. PECAHKAN MASALAH YANG MENGHIMPIT ANDA
Masalah yang belum terpecahkan berpotensi untuk menguras enerji kita. Cari tahu, masalah apa saja yang menghimpit jiwa dan membuat Anda tertekan. Carilah solusi atas masalah Anda. Selesaikanlah urusan yang belum selesai, seperti melunasi hutang, menyelesaikan skripsi atau pekerjaan yang belum beres. Dijamin, Anda akan menjadi lega setiap satu masalah selesai. Bereskan saja semuanya, supaya Anda kembali bersemangat!

7. FOKUS! FOKUS! FOKUS!
Enyahkan kecerobohan dan hal-hal buruk yang terjadi dalam hidup Anda dengan fokus pada apa saja yang sedang Anda lakukan saat ini. Kembangkanlah kebiasaan untuk melakukan satu saja pekerjaan. Fokuslah pada hal itu hingga pekerjaan itu selesai. Berilah perhatian pada detail untuk meraih kesempurnaan.

8. SISIHKAN WAKTU UNTUK MENYUSUN HIDUP ANDA
Kebanyakan orang menyerah pada keadaan dan tidak memperjuangkan hidup mereka. Akibatnya hidup mereka menjadi tak menentu dan tanpa arah serta tujuan. Hindarilah hal ini dengan mengetahui apa yang Anda inginkan. Ketahuilah impian Anda. Anda ingin menjadi apa? Kehidupan seperti apa yang Anda dambakan? Apa sumbangsih Anda bagi manusia dan dunia? Jadilah orang yang proaktif dengan berusaha menata diri dan hidup Anda ke arah yang lebih baik. Susunlah rencana dan berjuanglah!

9. MENJAGA KESEHATAN JIWA & RAGA
Makanlah makanan yang bergizi, jangan hanya asal kenyang. Miliki tidur yang berkualitas. Berolahragalah secara teratur. Lakukan segala upaya untuk menunjang raga kita tetap sehat. Karena kesehatan tubuh berpengaruh pada kesegaran mental. Usahakan untuk berada dalam lingkungan yang ‘sehat’, hindari lingkungan yang penuh tekanan, carilah kehidupan yang lebih baik. Berbagilah bersama sahabat. Jangan lupa bahwa Tuhan itu ada, berserah & berdoalah!

10. BERINVESTASI PADA OTAK & PIKIRAN ANDA
Pikiran Anda adalah komputer yang tercanggih di dunia! Up grade yourself! Maka, jangan pernah berhenti belajar dan mengembangkan bakat Anda. Jangan malas mempelajari keahlian baru yang akan meningkatkan kesehatan, kekuatan mental, dan performa kerja kita. Jangan takut mencoba pengalaman baru. Hal baru dapat menstimulasi pikiran kita. Gunakanlah pengetahuan yang Anda miliki untuk berkarya, mengajar, mendukung orang lain, dan berpartisipasilah dalam membuat dunia menjadi lebih baik.

[sumber : www.in-christ.net]

Read More..

Jika Ada Sunmor di Alun-alun Wonosobo. . .???

Alun-alun Wonosobo sekarang jadi rame banget. Banyak pedagang kaki lima di sana-sini. Kalau pedangan kaki lima mungkin sudah biasa dilihat sejak alun-alun selesai direnovasi. Tapi kalau pedagang tas keliling, baru kali ini kulihat di sana. Hahaha.. .. yupz... tadi pagi pas ku ke alun-alun wat maen basket bareng ma temen-temen, aku liat ada penjual tas yang "gelaran" di selatan alun-alun. Ku langsung mikir... wah, bisa-bisa ntar jadi sunmor Wonosobo lagi. . . hahahaha. . . . alias pasar pindah di minggu pagi. . . ^^

Walakhhh.....kalo gitu ntar tambah rame lagi dunk alun-alun. Ku bisa bayangin kalo itu benar terjadi....
Pasti bakal banyak pedagang pasar yang "narsis" di sana, di depan Adhipura, Pendopo, dan BPD pasti bakal jadi tempat parkir, jalan di selatan alun-alun pasti di tutup sementara tuk akses masuk ke sunmor. hahayyy...... ^^ penjual pakaian, sandal, sepatu, aksesoris, tas, dll berderetan di sepanjang trotoar alun-alun ato mungkin dikumpulkan di pinggir lapangan sekalian. Pokoknya minggu pagi jadi hari berkumpulnya para penjual, mulai dari kelas awam sampai kelas kakap. . .hagzhagzhagz. . . .:d
Read More..

Ciri-Ciri Pribadi yang Menyenangkan

Menjadi pribadi yang menyenangkan bisa dibilang gampang-gampang susah. Pasalnya tidak semua orang diberkahi kepribadian yang menyenangkan. Tapi saya nggak yakin kalau setiap orang nggak punya sebuah pribadi yang menyenangkan alias yang bisa membuat orang nyaman berteman dengannya. hahahaha. . . check it out for ten personal traits fun. . .^^

1. KETULUSAN

Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

2. KERENDAHAN HATI

Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.

3. KESETIAAN

Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

4. BERSIKAP POSITIF

Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.

5. KECERIAAN

Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

6. BERTANGGUNG JAWAB

Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

7. PERCAYA DIRI

Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

8. BERJIWA BESAR

Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

9. EASY GOING

Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

10. EMPATI

Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

Nggak harus semuanya ada pada diri kita, salah satu ada aja mungkin dah cukup menyenangkan buat orang lain. . .pinter-pinter kita bawa diri aja deh. . . n pinter-pinter kita jadi public relation bagi diri kita sendiri. . .^^

[sumber : http://www.isdaryanto.com/10-kualitas-pribadi-yang-disukai]

Read More..

Filosofi "Blangkon" Masyarakat Jawa

Beberapa hari yang lalu keluarga pak dhe ku (kakak dari ibu) datang ke sini (Wonosobo). Yah... seperti biasa agenda wajib setahun sekali menjelang lebaran. Mereka tak lama menginap di sini, karena keluarga mereka memang tergolong orang sibuk. Hanya sehari semalam saja, namun itu sudah cukup melegakan bagi keluarga ibuku di sini. Cukup menyenangkan berkumpul dengan mereka, karna banyak sekali informasi dan pengetahuan tambahan yang kudapat dari mereka.

Ketika sedang asyik bercengkrama dan entah sedang membicarakan apa, tiba-tiba pak dhe ku melontarkan sebuah pertanyaan yang membuatku hanya bisa tersenyum dan meringis. Tak pernah kusangka dan membuatku ikut berpikir juga. Dia bertanya tentang filosofi dari blangkon Jogja. hahaha.... spontan pula kujawab, "orang Jogja kan alus-alus pak dhe", entah apa hubungannya dengan topik pembicaraan kami. hahaha.... ^^ yang jelas jawabanku masih nyrempet dengan arah pembicaraan kami (soalnya ku juga lupa topiknya apa waktu itu).


Setelah mikir-mikir, lama-lama jadi penasaran juga. Karna sempet denger juga blangkon Jogja memang punya filosofi tersendiri baik bagi yang makai ataupun yang buat. Ya sudah,,, setelah searching-searching di mbah google, akhirnya ku dapet juga filosofi dari blangkon itu sendiri. Check it out. . . ^^ mariiii. . .

- Blangkon -

Blangkon adalah tutup kepala yang terbuat dari batik dan digunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional Jawa. Untuk beberapa tipe blangkon ada yang menggunakan tonjolan pada bagian belakang blangkon. Tonjolan ini menandakan model rambut pria masa itu yang sering mengikat rambut mereka dibagian belakang kepala, sehingga bagian tersebut tersembul di bagian belakang blangkon.(http://id.wikipedia.org/wiki/Blangkon)

Blangkon mempunyai beberapa jenis, yaitu blangkon khas Yogyakarta dan blangkon khas Surakarta. Blangkon yang mempunyai ”mondolan” adalah blangkon khas Yogyakarta, hal ini dikarenakan pada waktu itu, awalnya laki-laki Jogja memelihara rambut panjang kemudian diikatkan keatas (seperti Patih GajahMada) kemudian ikatan rambut disebut gelungan kemudian dibungkus dan diikat, kemudain berkembang menjadi blangkon, yang kemudian menjadikan salah satu filosofi masyarakat Jawa yang pandai menyimpan rahasia, tidak suka membuka aib orang lain atau diri sendiri karena ia akan serapat mungkin dan dalam bertuturkata dan bertingkah laku penuh dengan kiasan dan bahasa halus, sehingga menjadikan mereka selalu berhati-hati tetapi bukan berarti berbasa-basi, akan tetapi sebagai bukti keluhuran budi pekerti orang jawa. Dia pandai menyimpan rahasia dan menutupi aib, dia akan berusaha tersenyum dan tertawa walaupun hatinya menangis, yang ada dalam pikirannya hanyalah bagai mana bisa berbuat yang terbaik demi sesama walaupun mengorbankan dirinya sendiri. Balangkon gaya Surakarta (Solo) tidak menggunakan mondolan karena pria Solo waktu itu lebih dulu mengenal cukur rambut karena pengaruh Belanda, dan karena pengaruh Belanda mereka mengenal jas yang bernama beskap yang berasal dari beschaafd yang berarti civilized atau berkebudaan. Tidak adanya tonjolan hanya diikatkan jadi satu dengat menikatkan dua pucuk helai di kanan dan kirinya, yang mengartikan bahwa untuk menyatukan satu tujuan dalam pemikiran yang lurus adalah dua kalimat syahadat yang harus melekat erat dalam pikiran orang Jawa.(http://www.pintunet.com/lihat_opini.php?pg=2008/02/20022008/72610&mini)

Penempatan blangkon di kepala merupakan anjuran agar segala pemikiran yang dihasilkan dari kepala tersebut selalu membawa nilai-nilai ke-Islaman. Dalam artian sebebas apapun pemikiran yang dihasilkan oleh otak, agama Islam selalu menjadi mainstream. Jadi, segala pemikirannya akan berguna bagi orang banyak, tidak malah menyengsarakan. Juga berguna bagi seluruh alam sebagaimana Islam yang rahmatan lil’alamin. Makna filosofi blangkon yang kedua yaitu blangkon sebagai simbol pertemuan antara jagad alit (mikrokosmos) dengan jagad gede (makrokosmos). Blangkon merupakan isyarat jagad gede karena nilai-nilai transendentalnya. Sedangkan kepala yang ditumpanginya merupakan isyarat jagad alit. Ini terkait dengan tugas manusia sebagai khalifatullah fi al-ardi yang membutuhkan kekuatan Tuhan. Karena itu, agar manusia mampu melaksanakan tugasnya dibutuhkan kekuatan Tuhan yang disimbolkan dengan blangkon. Setelah manusia mendapat kekuatan tersebut, resmilah ia sebagai khalifatullah fi al-ardi yang tugasnya mengurus alam sesisinya. Maka tak heran jika zaman dahulu orang-orang Jawa banyak yang memakai blangkon karena mereka sadar bahwa mereka selain sebagai hamba Tuhan juga merupakan khalifah di bumi. ( Fatkhul Anas, dalam tradisi Blangkon di www.satriakelana.org)

Jadi dapat disimpulkan bahwa filosofi budaya blangkon masyarakat Jawa pada umumnya adalah masyarakat yang pandai menyimpan rahasia (nggak ember....), bertutur kata dan bertingkah laku penuh kiasan (alias tukang "ndopok alias ngapusi",,, hehehe. . .) dan bahasa yang halus dan lembut.

Namun bila dilihat dari filosofi blangkon di atas, ada pergesaran nilai filosofi dari blangkon itu. Karena filosofi sekarang tentang masyarakat Jawa dengan budaya blangkon adalah sikap plintat-plintut atau hanya berani dibelakang, orang Jawa itu suka ”ngerasani”, sikap seperti itu sama halnya dengan orang memakai blangkon yang pentolannya mesti dibelakang. (http://najiholic.blogspot.com/2008/09/stereotype-budaya-blangkon.html)

hehehe. . . itulah yang kudapat setelah ngubek-ubek simbah google. . . semoga bermanfaat. . . ^^ terima kasih wat yang udah nulis artikel tersebut di atas (alamat yang tercantum).

(sumber gambar : http://tjokrosuharto.com/catalog/images/blangkon/Dbc-134.jpg)

Read More..

Lomba Foto, Karya Tulis, dan Video tentang Pertanian

deadline: 30 September 2010

Panitia “Apresiasi Program Pembangunan Pertanian 2010” KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA Mengadakan Lomba :


1. Penulisan Artikel Pertanian untuk Pelajar SMA/K dan Sederajat.
2. Penulisan Artikel Pertanian untuk Mahasiswa.
3. Penulisan Peliputan Pertanian untuk Pers.
4. Foto Pertanian untuk Pers / Wartawan.
5. Lomba Pembuatan Video Amatir Pertanian untuk Masyarakat.

Tema
“Pertanian Industrial Unggul Berkelanjutan yang Berbasis Sumber Daya Lokal untuk Meningkatkan Kemandirian Pangan, Nilai Tambah, Daya Saing, Ekspor dan Kesejahteraan Petani “

PESERTA
Syarat peserta :
1. LOMBA PENULISAN ARTIKEL PERTANIAN (KATEGORI PELAJAR SMA/K dan Sederajat)
2. LOMBA PENULISAN ARTIKEL PERTANIAN (KATEGORI MAHASISWA)
3. LOMBA PENULISAN PELIPUTAN PERTANIAN (KATEGORI WARTAWAN)
4. LOMBA FOTO PERTANIAN (KATEGORI WARTAWAN)
5. LOMBA PELIPUTAN VIDEO AMATIR PERTANIAN (KATEGORI MASYARAKAT LUAS

info lebih lanjut di sini
Read More..

Pengembangan Dieng Butuh Dana Rp 100 M

Sudah menjadi kebiasaan sehari-hari jika berada di kampung halaman ketika bangun dari mimpi yang sangat panjang semalaman adalah melongok ruang tamu dan mencari-cari selebaran kertas-kertas yang bernama koran. Ada satu berita yang menurutku sangat menarik siang tadi. Yupz,,, kabar dari Harian Suara Merdeka yang tiap pagi sudah bertengger di depan pintu rumah orang tuaku. Tak lain dan tak bukan adalah membahas mengenai Dieng. Salah satu ikon wisata yang ada di kampung halamanku. Dari judulnya saja dah bisa bikin aku berguman, "Waooowww..... fantastis!!!".

Ternyata bukan hanya aku yang merasakan bahwa Dieng sekarang sudah tak seindah dulu lagi. Banyak sekali perubahan dari Dieng yang tiga tahun lalu masih sering kukunjungi bersama teman-temanku diwaktu luang. Selain sudah tak gratis lagi masuk ke kawasan Dieng, saat ini Dieng juga sudah tak seindah saat itu. Telaga Warna yang mulai menyurut airnya, Candi Dieng yang tak terawat, dan masih banyak sekali perubahan-perubahan yang seharusnya menjadi baik, malah menjadi tak terawat.

Dicuplik dari Harian Suara Merdeka Senin (6/9/10) halaman E kolom 3, bahwa berbagai kalangan saat ini banyak yang menilai prospek pariwisata kawasan Dataran Tinggi Dieng mulai meredup. Untuk mendorong kembali kepariwisataan, paling tidak kawasan butuh suntikan dana Rp 100 M.
Nah lo,,, butuh suntikan dana Rp 100 M. Duit semua tuh.... hehehe. . .

Padahal, menurut Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Wonosobo, "Kondisi alam Dieng jauh lebih bagus dari kawasan wisata Batu Malang, mengapa kita tidak bisa apa-apa...." Nah lo,,, di Batu kayak apa coba. . . setelah searching-searching tadi ternyata bagus juga ya di Batu. . .hehehehe. . . maklum lum pernah kesana, pas kesana ehh,,,ujan.... batal sudah. . . :d Tapi tak apa sih, di Batu kan nggak ada Carica. . . ^^ hahahaha. . . .

Nah, sekarang gimana nihh pemerintah Wonosobo buat ngatasin ne semua.... padahal Wonosobo tuw bagus banget lho kalau mau dirawat alias dikembangkan sektor pariwisatanya. Dari alamnya udah mendukung, tapi kalau dari SDM-nya aja lelat-lelet gitu ya sama aja. . . basi! Keburu mati tuh wisata....

Ya. . .ku berharap supaya pemerintah cepet tanggap terhadap permasalahan yang ada, terutama di sektor wisata. Kan banyak untungnya juga tow kalau wisata kebanggaan kita (Dieng) jadi berkembang. Pasti Wonosobo bakal lebih rame lagi. Jangan cuma ngurusin alun-alun doank dunk... tuw wisata utama kita diurusin... hehehe.... (tu satu kale mb'....).

Chayooo Wonosobo!!! ^^

Read More..