Ketika Wanita Menangis

Well, beberapa hari yang lalu aku dapet tulisan ini dan aku sangat setuju. Mari simak baik-baik. 

----------------------------------------------

Ketika WANITA menangis . . .
Itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata TERAMPUHNYA,
melainkan justru berarti dia sedang mngeluarkan senjata TERAKHIRNYA!!!

Ketika WANITA menangis . . .

Itu bukan berarti dia tidak berusaha MENAHANNYA,
melainkan karena pertahanannya sudah tidak mampu lagi
MEMBENDUNG air matanya!!!

Ketika WANITA menangis . . .

Itu bukan karena dia ingin terlihat LEMAH,
mlainkan krn dia sdh tak sanggup pura-pura KUAT!!!

Ketika WANITA menangis . . .

Bukan berarti dia ingin mencari PERHATIAN,
melainkan karena apa yang dia perhatikan telah MENGABAIKANNYA!!!

Ketika WANITA menangis . . .

Bukan berarti dia mengharapkan BELAS KASIHAN,
melainkan karena dia sedang MENGASIHANI dirinya sendiri!!!

Ketika WANITA menangis . . .

Bukan berarti dia ingin membuat sesuatu yang dia tangisi MERASA BERSALAH,
melainkan karena dia tau kesalahan apa yang mmbuat keadaan menjadi sedemikian!!!

Ketika WANITA menangis . . .

Bukan berarti dia sedang memancing KEPEDULIAN semua orang terhadapnya, melainkan justru karena dia tau bahwa tidak akan ada orang yang PEDULI!!!

Ketika WANITA menangis . . .

Janganlah engkau menganggapnya wanita LEMAH ataupun CARI PERHATIAN. Karena engkau jugalah yang menyebabkan AIR MATANYA itu mengalir di pipinya!!!

Dan Ketika WANITA menangis . . .

Janganlah kau MENGHUKUMNYA dengan meninggalkannya begitu saja,
Karena dia tidak mampu membawa berjuta TETES AIR MATANYA sambil mengejar mereka . . .

Teruntuk kaum Adam,

Fahamilah kami "WANITA" jadikanlah kami sebagai SANDARAN di HATI-mu!!!


---------------------------------------------------
Read More..

A Gift From God

Well, this is still 'bout my birthday. Pagi ini ada kejadian cukup mencengangkan buatku *lebay". Inget ya, cuma buatku. Bangun tidur badanku pegel semua, nggak tw deh kenapa, apa semalem aku saolto-saolto'nan pas tidur ya, gila pegel banget sampe badan mau digerakin aja sakit. Mana bangun-bangun laper banget pula, bener nih pasti semalem aku habis ngapa-ngapain. Akhirnya sekarang aku nulis ni tulisan sambil sarapan megono ples telor ceplok. Mantep banget.

Ok, balik kepembahasan awal yang masih dalam suasana ulang tahunku. Seperti biasa, ambil HP dan buka Facebook n Twitter itu sudah jadi ritualku tiap aku bangun tidur. Sekali dua kali refresh nggak ada notifikasi satu pun *sepi bener*. Refresh ke-3, kudapati seorang teman yang sangat kukenal komen di salah satu statusku, entah status yang mana. While I open the notification, an old song playing loudly like a backsound inside my house. Akhirnya Kumenemukanmu. Sebuah lagu lama yang selalu mengingatkanku pada Ryan *masih inget kan siapa Ryan?* dan kalian tau apa dan dimana komen dari temenku itu? Dia komen di statusku yang udah jadul *nggak tau deh status jaman apa, jaman es kali* dimana aku lagi bicirain tentang Ryan sama temen-temenku *tentu yang tau tentang history'nya*.

Well, kalian tentu tau sebuah pernyataan yang membedakan antara laki-laki dan perempuan, "laki-laki menggunakan logika untuk berpikir dan perempuan menggunakan perasaannya". Saat aku baca komen itu dan mendengar lagu itu secara bersamaan, rasanya waktu seperti berhenti sejenak. Dan otakku mendadak flashback ke jaman 6 tahun lalu, dimana lagu itu dipersembahkan *ceile* untukku. Itu surprise banget buatku. Apa ini? Kebetulan? Bahkan aku nggak percaya bahwa kebetulan itu ada.

Hanya kejadian sekecil ini, mampu membuatku tercengang dan kembali bertanya, "kenapa?".  OK, temenku bilang ini kado, entah dari Tuhan atau Ryan. Tuhan? Berarti Dia tau banget donk kalau sampai sekarang aku masih ngarep sama Ryan? Ya iyalah pasti tau, orang yang punya perasaan ini Dia. Dan Tuhan baik banget ngasih kado ini ke aku, sampai-sampai bikin aku inget lagi sama Ryan. Apa maksudnya coba? Apa maksudnya God...??? Tell me plisss.... Kalau Ryan? Nggak mungkin. Pikir pakai logika coba. Demi apa dia ngasih ini ke aku? Emang dia punya kekuatan super yang bisa tau aku lagi ngapain, perasaanku kayak gimana, dan lain sebagainya, sampai-sampai dia bisa ngepasin dua kejadian tentangnya diwaktu yang sama gitu?? Impossible banget *tapi dulu ini sering terjadi*. Aaahhh... apa sih, katanya nggak mungkin, tapi kenapa malah mengiyakan *dua angels lagi berantem di pikiranku*.

So, kalau ini memang sebuah kado untukku, tell me please what the meant God. Just it. And I say thank you for You, aku memang mengharapkan orang itu kembali, dan semua itu atas kehendakMu. Aku yakin Kau akan berikan yang terbaik untukku. Thanks God.  
Read More..

November is Me, November is Mine

November, yeah this is November. My favorite month of the year. Yang pertama bikin aku suka banget sama November, tentu karna di bulan inilah aku dilahirkan ke dunia. Dan aku sangat amat bersyukur sekali telah diijinkan untuk menikmati indahnya dunia ini. Meski di tahunku yang sudah 23 ini, kayaknya banyakan bikin dosanya daripada maslahat'nya. Oh My God,,, forgive me please...

Well, today is my birthday. I know it so well, but I'm not sure that I know me so well. Yah, mendadak melenceng deh ni tulisan. Ok, the first, Happy Birthday for me. May Allah bless me, everyday, everything, everywhere, and whatever I want, Allah will give to me. Amin.

The 1st wish, yang pertama selalu deh kuberikan buat ortu dan kakak adek'ku. Itu pasti. After all, mereka yang selalu support aku kemanapun aku melangkah, meski kadang harus bercuap-cuap sekian lama. Tapi tetep, I always pray for 'em. Give 'em a happiness God. It's the important thing for me, happiness.

The 2nd wishes, You know so well 'bout my job, beri aku kemudahan untuk menjalaninya, God. This is the way that you give to me. Aku rasa 5 bulan itu waktu yang sangat amat cukup untuk meyakinkanku atas apa yang sudah Kau pilihkan. Hanya saja aku yang selalu menapiknya. Padahal aku selalu meminta yang terbaik darimu. Let me do it because of You dan bantulah aku, bimbinglah aku, beri aku kekuatan, beri aku kesabaran untuk menjalaninya.

The 3rd wishes, have I another wishes except it? I though no. Exactly ya, my destiny. Alias tentang siapa jodohku. Kau yang paling tahu siapa yang sedang kusuka sekarang God, orang yang bisa membuatku nyaman setelah sekian lama merasa nyaman dengan diri sendiri. Aku selalu curhat pada-Mu kan? Bahkan aku yakin, sekalipun aku nggak curhat, You know it so well. Dan aku yakin, itu jalan yang kau berikan padaku atas doaku sebelum-sebelumnya. Dia, dia, dia,, so, what should I do God? Diantara mereka, sebenernya yang mana? I just like one person from all people that You gave to me, but I was lost my grip on him. Apa ini juga jalan-Mu? Ahh, pasti iya. Aku tahu. Jadi, yang mana lagi sekarang? Aku harus ketemu siapa lagi? Aku harus memulainya dengan siapa lagi? Ini ceritanya bener-bener cuma segini, God? Cerpen aja nggak dapet. Ayolah, gimme a "way", that really the last for me *mukacembelut*. 2014 sudah didepan mata nih..

Ok, that was my wishes. Cukup singkat dan cukup ngarep untuk permintaan yang terakhir. Tapi, itulah curhatanku setiap harinya untuk Juragan hidupku. Semoga Dia mengabulkan, secepatnya.

Sekali lagi, selamat ulang tahun Aku, this is my 23th. Enjoy it!
Read More..

'bout My Felt

I have a story 'bout love, not in my past, but now, right now. In a word, finally I found someone who can made me fell in love, again, after a long time I can't did it. Yeah, I've no plan 'bout it, really. Okay, let me tell to you 'bout my felt lately. Well, the first time, I though it's gonna be a happy story for me. And I hope, I'll got a happy love story after I knew him. He is different, in my seem. Different from the other man. I never found a man like that. I really excited to him at the first time we're met. I though he felt so, he gave me a hope. But time by time, that hope tarnishes off while he said to me, "let's befriend". Yeah, at the first I met him, I ever said to him, "I don't wanna be a girlfriend, I'm looking for candidate of husband." Yeah, I ever said it, that is my principal now. Because I don't wanna playing with love again. I'm not a child now, I've enough ages for it. That's true!

Well, he gave me a hope for it. Did you believe it? I believe it, at the first time. But now, that was just bullshit. My fault to trust him. Yah, that was my fault. I just knew him in a few days, not long yet. Even that was not enough times for fell in love, but I guess I'm goin' insane and too brave to love him. Really, I'm goin' insane, I though. When he knew my felt, he really mad. I'm sure. He said, "don't call me again". Wow, his action more than what I've though before, really. Okay, my heart was broken again. But that was not as sick as before. May be because I'm not long yet met him. So, I'm not too care 'bout it. I've said to myself, this is my felt, nobody can stop it, nobody can broke it. I'm happy or no, that's my deal to myself, before you've tried to broke it. I just try to enjoy with my felt. I met you is my fate, befriend with you is my choice, and feel in love with you is not in my hands. So, let me had my felt. If you're wanted to go, just gone. If you're wanted to stayed, just stayed. It's easy, right? May be my felt just by chance. So, did everything what you're wanted. Just it. Read More..