Gimme A Word

Aku benar-benar nggak tau kepada siapa aku harus berbagi ketika aku benar-benar merasa sedih. Kepada Sang Pencipta itu pasti, maksudku adalah aku ingin berbagi dengan seseorang, seseorang yang berbentuk, seseorang yang nyata, seseorang yang (mungkin) bisa meminjamkan salah satu sisi bahunya untuk ku bersandar ketika aku benar-benar membutuhkan tempat untuk bersandar. Setidaknya untuk menenangkanku ketika aku merasa sedih sendirian. Ketika aku merasa sedih pada beberapa hal yang kualami.

Ketika aku merasa sedih dan tak ada seorangpun yang bisa kuajak bicara, aku hanya bisa menangis. Sendiri. Menangis memang bisa membuatku lebih tenang, tapi terkadang aku butuh seseorang untuk mendengarkanku, cukup mendengarkan saja.

Tapi aku bingung pada diriku sendiri. Kembali lagi pada kepercayaan. Rasa percaya yang sekarang benar-benar sangat sulit kubangun kembali kepada semua orang. Sulit. Tolong, beri aku satu kata, satu kata yang bisa membuatku memulai kembali untuk membangun sebuah kepercayaan pada seseorang. Cukup satu kata agar aku percaya.

Hidup dengan rasa curiga pada orang lain dan waspada yang berlebihan benar-benar membuatku muak. Sampai kapan aku harus seperti ini? Ini bukan mauku, tapi kenapa selalu dibuat begitu?

Tolong, beri aku satu kata, buat aku percaya, buat aku yakin bahwa semua yang kalian katakan itu benar. Aku capek. Aku juga cuma manusia, yang tak bisa jauh dari manusia lain. 
Read More..