111113 - Usia 24

Happy birthday akuuu
Happy birthday akuuu
Happy birthday akuuu
Happy birthday akuuu


Selamat ulang tahun buat aku. Buat 24 tahunku hidup di dunia ini. Buat segala yang aku miliki sekarang. Dan sekali lagi, happy birthday for me.

Pertama, Allah SWT, subhanallah sekali. Seberapapun besar dosaku, "maksiat" yang pernah kulakukan, yang nggak bisa kuukur menggunakan alat apapun, seperti timbangan, termometer, meteran kayu, dan lain sebagainya, Allah masih mau berada di sampingku. Allah masih melindungiku. Semuanya, Allah masih menganggapku ada. Terimakasih God, terimakasih telah selalu ada di hatiku. Terimakasih telah memberiku beberapa pikiran logis akhir-akhir ini. Terimakasih.


Kedua, tentu buat orang tuaku. Selalu dan utama. Tiap hari juga selalu doa buat orang tuaku. Yang udah baik banget besarin aku sampai segedhe ini. Yang sampai sekarang masih selalu aku repotin. Dan yang nggak akan pernah bisa kuhitung seberapa besar kebaikan mereka buat aku. Itu nggak akan pernah selesai jika aku menerapkan ilmu matematika di sini. Karna kebaikan mereka tak terbatas, selayaknya kamu menghitung berapa banyak sudut yang dimiliki oleh sebuah lingkaran.

Ketiga, kakak dan adikku. Tambahan satu keluarga lagi, yaitu kakak iparku. Cieee,, sekarang aku dah punya kakak cewek looohhh.  Mereka juga subhanallah sekali buat aku.

Keempat, buat aku. Kereeenn banget aku bisa bertahan hidup sampai sekarang. Kalau bukan karna Allah, itu mustahil. Semua ke"galau"an ku selepas aku beranjak dewasa dan sudah mulai memikirkan apa itu "hidup", jika bukan karna kehendak dan kuasa Allah, aku pasti nggak akan bisa melewatinya. Thanks God, You are my everything.

Kelima, Lina. Ini sahabatku. Nggak ada orang lain di Jogja yang bisa kuuber-uber selain dia. Entah saat seneng, sedih, marah, kecewa, semuanya. Dan tahun ini, kado yang dia kasih super aneh semua, ada go commando (celana dalam dan BH), sepasang sendok dan garpu dengan doraemon sebagai wadahnya, dan white rubik. Oke, menurutnya semua barang itu ada filosofinya. Go commando, artinya dia dah tau banget aku luar dan dalam. Sepasang sendok dan garpu, artinya sahabat yang tak terpisahkan (Amin), untuk doraemon, itu karna dia suka banget doraemon (ini alasan paling nggak nyambung). Dan white rubik, hidup itu penuh lika-liku, kamu harus menempuh perjalanan yang panjang dan perjalanan panjang itu adalah doamu, kamu akan merasa jenuh, merasa sulit, merasa bosan dalam setiap langkahmu, itu adalah proses, dan ketika kamu telah mendapatkan akhir dari perjalananmu, kamu akan merasa sangat sempurna dengan pengalaman yang sudah didapatkan. Ketika itu terjadi, akan ada permulaan-permulaan baru lagi, dengan hidup yang baru dan langkah yang baru pula. Menurutnya aku bisa mainin permainan itu disaat senggangku sambil menunggu jodoh yang tak kunjung datang (filosofi macam apa ini???).

Keenam, Rian. Heh, stop ya. Udah cukup, sampai di sini saja. Usiaku udah 24 tahun dan kamu 30 tahun (seharusnya). Aku harus move on dari semua pikiran tentangmu. Harus. Karna aku nggak akan mungkin memikirkan kamu seumur hidupku. Kamu punya hidup sendiri, begitupun denganku. Apa yang sudah kamu beri, itu adalah kenangan buatku. Dan itu akan membantuku untuk melangkah lebih baik ke depan. Terimakasih untuk 8 tahun ini.

Ketujuh, mantanku sekantor yang aku sayang. Kamu baik banget sama aku, tapi sayangnya aku merasa kamu bukan pilihan yang tepat untukku. Lagian percuma kan beib, aku dapat ragamu tapi aku nggak dapat hatimu 100%. Itu kan sakit banget beib. Kuharap kita berdua bisa menemukan pilihan yang tepat untuk masih-masih yaa. Heh, kita belum saling tukar-tukaran kado yaah.

Kedelapan, buat team Khoiri yang paling oke banget. Salut deh buat kalian. Biasanya GM cuma makan-makan doang, eh sekarang naik-naik ke puncak gunung, tapi belum keburu sampai puncak, kaki udah pada gemeteran. Hahaha.. jadi cuma bisa sampai pos 1 Gunung Purba saja. Tapi nggak apa lah. Yang penting kebersamaannya. Seneng banget aku di ultahku ini ada kalian yang nemenin aku. Semoga doaku yang kalian amini di pos 1 Gunung Purba itu, segera tercapai. Amiiiinnnn...

Kesembilan, buat semua sahabatku, Usi, Kiki Riski, Vian, Kyana, Idoz, Sadita, kuharap benar-benar tak ada reminder di hari ultahku ini di hape atau kalender kalian. Makasih banget atas doa dan support-nya. I love u all.

Kesepuluh, buat temen-temen kantorku yang tiap hari ketemu sampai bosen. Tetap semangat buat kalian semua. Kalian adalah keluargaku saat ini yang paling sering berada di sampingku. Kalian yang terbaik.

Dan kesebelas, buat temen-temen facebook dan twitter yang udah ngucapin, makasih banget doanya kawan.

Sekali lagi, happy birthday aku, selamat menjalani usia 24.
Read More..

SosMed itu Lebay

"bukan nggak bisa move on dari orangnya, tapi sulit move on dari kenangannya. 
contoh, nggak ada lagi yang bakal nyetem'in gitar gw lagi. fiiuuhh.."

Gara-gara status ini di facebook, sahabatku bilang, "lu kenapa? lu masih suka sama dy? lu kangen ma dy?" dan aku cuma bisa senyam senyum nggak jelas dan yang terucap di mulutku cuma "mbuuuhh,".
Eh malah dipanjangin ma dy, "lu nyesel putus ma dy? lu pengen balikan ma dy?" reflek kujawab, "nggak,".

Apa coba maksud pembicaraan itu? Hahaha...

Oke, begini ceritanya, sabtu kemaren aku bosen banget, ngeliat gitar di depan mataku rasanya pengen banget mainin tu alat. Aku emang nggak bisa maen gitar, kan lagi belajar. Akhirnya kuambil aja deh tu gitar, kukeluarin dy dari sarungnya. Pas neken beberapa kunci, jreng, eehh.. suaranya kemana-mana. Aduuhhh,, nggak enak banget didenger suaranya. Biasanya kalau kayak gitu, aku langsung sms si X, "yank, suara gitarnya nggak enak". Datang deh dy keesokan harinya. Sekarang, aku mau sms siapa? hahaha...

Kangen sama dy? Nggak tau ya,, mungkin iya. Masih suka sama dy, mungkin iya. Tapi emang kalo ditanya tentang nyesel atau nggaknya, tentu kujawab nggak nyesel. Ya emang nggak nyesel, ngapain coba nyesel segala, itukan pilihanku, keputusanku, ya itu lah yang terbaik buatku. Aku tau apa yang kumau kok. Masih pakai logika juga kok.

Ya, aku rasa wajar sih kalau habis kehilangan seseorang jadi rada2 galau nggak jelas gitu wajar. Seminggu dua minggu pasti udah biasa lagi. Biasa nggak smsan, biasa nggak ada yang merhatiin, biasa nggak ada yang ngapelin, serba biasa pokoknya. Hahaha... Badanku cepet kok kalo disuruh adaptasi. Jadi ya sewajarnya aja. Kecuali kalau status di sosial media, itu mah beda, harus lebay. Hahaha..
Read More..

I Love You But I Love MySelf More

Well, okay, ini tulisan tentang pacarku,, emm.. maybe sudah mantan. Ah aku juga tak tau apa statusku dengannya sejak pertama kali mengenalnya. Tak ada kesepakatan.

Pernah aku mengatakan padanya, "jika ingin mencari yang lain, carilah orang yang tidak kukenal, jangan temanku". Oke, aku rasa kalimat itu sudah sangat cukup jelas.

Aku tidak ingin percaya siapapun, ini sudah pernah kukatakan ditulisanku sebelumnya. Apa yang kulihat dan kurasakan, itulah yang kupercaya. Prinsip ini, apakah termasuk salah satu tanda meng"aku"kan aku? Kurasa tidak, salah, seharusnya tidak.

Banyak rangkaian kata terdengar di telingaku setiap hari, dari si A, si B, si C, dan sebagainya. Terlebih lagi setelah aku cuti 9 hari kemarin. Oke, telingaku panas, hatiku menciut, itu pasti. But, stay calm and no action. Aku hanya mendengarkan. Sampai seorang sahabatnya memberiku beberapa saran dan masukkan. Memberiku beberapa pandangan, yang sebenarnya itu memang sudah ada dipikiranku, dan dia sangat berjasa untuk menguatkan pikiran itu.

Semalam temanku mengatakan sesuatu tentang dia, sesuatu yang mungkin aku (tidak) menyukainya. Sudah kubilang, tolong jangan temanku. Aku memang sempat berpikir bahwa mereka mempunyai hubungan yang lebih. Tapi aku mencoba untuk tetap netral pada keadaan. Karna aku tak tau apakah pikiranku benar atau itu hanya perasaanku saja.

"Who am I?" Akhirnya pertanyaan itu muncul dipikiranku. Siapa aku baginya? Ahh,, shit with that question. Sebenarnya pertanyaan ini sangat ambigu. Buatku pertanyaan ini mengandung dua arti, apakah aku mulai menyayanginya? atau sukaku padanya (memang) tidak tulus?

Pertanyaan itu sedikit mengena bagiku, dan aku teringat pertanyaan sahabatnya, "kamu cinta sama dia kan?". Oke, aku mulai berpikir. Akhir-akhir ini aku sering memikirkannya, sering merasa sedih ketika tahu bahwa dia punya wanita lain di hidupnya. Aku sedih dan ini menyakitiku. Aku sadar, inilah fase dimana aku mulai menyayanginya.

Semalam, tanpa sengaja setelah temanku mengatakan sesuatu tentang dia, aku punya alasan untuk memulai keributan dengannya. Membuat sebuah alasan untuk menjauh dari hidupnya, tanpa dia harus tau seperti apa perasaanku yang sebenarnya. Yang dia cukup tau, adalah alasan awal kami memulai hubungan ini, just for fun, let it flow.

Cukup itu. Karna jika aku meneruskan hubungan ini, hanya aku yang akan selalu merasa sakit. Bodoh jika aku meneruskannya. Sudah jelas, susah payah aku membangun hatiku kembali dari keadaan mati rasa, aku tak ingin menghancurkannya lagi. Aku menyayangi diriku lebih dari siapapun. Jika tak ada orang yang benar-benar ingin melindunginya, aku sendirilah yang akan melindunginya, sampai saat tepat yang sudah dijanjikan oleh Tuhan datang padaku.

I choose my friend and I let go of my lover, I love you darl' but I love my self more,,
Read More..

The One That Got Away + Use Somebody

Summer after high school when we first met
We make up in your Mustang to Radiohead
And on my 18th Birthday
We got that chain tattoos

Used to steal your parents' liquor
And climb to the roof
Talk about our future
like we had a clue
Never plan that one day
I'd be loosing you

And in another life
You would be my girl
We keep for our promises
Be us against the world

And in other life
I would make you stay
So I don't have to say
You were the one that got away

I've been roaming around
Always looking down at all I see
Painted faces, fill the places I cant reach

You know that I could use somebody
You know that I could use somebody

Someone like you
Someone like you

And in another life
You would be my girl
We keep for our promises
Be us against the world

And in other life
I would make you stay
So I don't have to say
You were the one that got away

And in another life
(Someone like you)
You would be my girl
We keep for our promises
(Someone like you)
Be us against the world

And in other life
(Someone like you)
I would make you stay
So I don't have to say
(Someone like you)
You were the one that got away



dedicated to Andryan Firmansyah ||  covered by Alex Goot feat Chad
Read More..

Selalu, di Bulan November

Jam dinding itu masih terus berputar
Berdetak detik demi detik
Tak terasa waktu terus berjalan
Mengiringiku hingga sang fajar menyapa kembali

Delapan tahun hampir berlalu
November kembali bersimpuh
Seakan terdiam di depan layar bioskop
Ingatan itu kembali dimainkan oleh sang lakon

Jelas terekam kenangan itu
Kenangan di bangku SMA berasama sosok itu
Pahit dan manis sebuah cerita
Yang tercipta selayaknya sebuah takdir

Ini bukanlah takdirmu
Ini takdirku
Takdirku untuk selalu mengingatmu
Takdirku untuk selalu menunggumu

Selalu ada tulisan tentangmu
Selalu ada doa yang lebih untukmu
Karna aku benar-benar mengingatmu
Selalu, di bulan November

Apa yang akan kau beri?
Di tahun kedelapan ini?
Aku menantinya
Hadiah darimu
Read More..