20 Fact About Me

Sebenernya ini cuma ikut-ikutan aja sih, haha.. tapi okelah, itung-itung mengenang masa lalu dan koreksi diri sendiri.

1. Satu-satunya anak yg goldarnya O di keluarga yang sangat besar sekali.
2. Waktu SD cita-citanya jadi astronot dan selalu juara (meski juara 2 dan 3) di olahraga lari dan lompat tinggi. Sekarang? Jalan bentar aja capek dan mendadak lemes *efek kaki yang menua*.
3. Waktu SMP pernah nulis novel dan cerpen, suka gambar animasi kartun (sampe skg masih heran dan berpikir keras "dulu aku lebih kreatif dari sekarang, kemana semua itu hilang?").
4. Berhenti nulis pas SMA kelas 1 gara2 pernah nulis novel adventure, ada adegan si tokoh utama terluka karna diserang musuh, dan suatu hari di hari hujan dan rumah kosong ada seseorang telp ke nomerku dengan suara merintih kesakitan, seorang cewek yg mengaku bernama Saga (tokoh utama di novelku), langsung kututup telp dan seminggu kemudian PCku rusak dan file2ku hilang karna hardisknya juga ikutan rusak.
5. Suka basket sejak SMP, pas SMA barang wajib dibawa adalah bola basket. Tiap hari pulang sekolah selalu maen basket dulu sama temen-temen sampai kebentuk klub basket amatir namanya "StreetPlay", dan aku satu-satunya anggota cewek di dalamnya.
6. Cinta pertamaku pada orang yg bahkan sampai saat ini belum pernah kuliat wajahnya sejak SMA. Aku hanya mendengar suaranya saja dan sampai saat ini masih ingat betul bagaimana cara dia ngomong.
7. Waktu kuliah sering gonta ganti pacar, tapi sekarang udah terlanjur mati rasa, bahkan liat cowok cakep pun berasa biasa aja, hambar. Bahkan sakit hatipun terasa biasa saja. Untuk menghindari sakit hati, ada pikiran pengecut yang terukir jelas di hatiku, lebih baik meninggalkan daripada ditinggalkan.
8. Cinta pada pandangan pertama itu wajib, kalau pandangan pertama nggak ada gregetnya ya udah lewat.
9. Udah single 4th dan hampir putus asa cari pendamping, banyak cowok yg awalnya mendekat tiba-tiba pergi karna belum siap buat komitmen.
10. Entah kenapa mayoritas orang yg suka sama aku sudah punya pacar, dan itu alasan paling kuat buat bilang "tidak".
11. Tergila-gila sama jurnalistik sejak SMA, tapi tiba-tiba mati rasa juga pada jurnalistik hanya karna nggak mau mati sia-sia karna ungkap kebenaran (hmm,, apa coba, *mikir keras* >_< ).
12. Pernah berurusan sama psikopat yg ahli di dua dunia, dunia nyata dan gaib, bodohnya aku terperangkap dijebakan dua dunianya sampe tiap hari aku ngerasa parno, dan ternyata psikopat itu adalah teman dekatku, salah, mantan teman! Sejak berurusan sama psikopat jadi nggak bisa percaya sama orang lain, meskipun orang itu teman dekat. Selalu waspada dengan setiap pergerakan orang lain.
13. Punya grup namanya Troblemaker, isinya orang-orang aneh dan nggak jelas. Namanya juga Troublemaker, kebayang kan anggotanya seperti apa? Yes! Perusuh semua (LOL).
14. Dari sahabat-sahabat waktu kuliah, kebentuk grup namanya Pena Wisata. Isinya orang-orang yang doyan traveling dan buang-buang duit buat maen dan kuliner. Tempat berbagi dalam seneng maupun sedih.
15. Suka banget sama musik akustik dan suara angklung. Belajar maen gitar sejak 2013 dan sampai saat ini ZONK! Cuma apal kord dan nggak bisa gejrengnya *apa-apaan sih*. Paling suka sama grup band Naff, entah sejak kapan. Selalu nangis kalau denger lagu "Akhirnya Kumenemukanmu".
16. Nggak pernah bisa bohong, sekalinya coba bohong pasti ketahuan, sampai aku heran hidupku kenapa lurus banget. Dan nggak suka dibohongi, sekali dibohongi kepercayaan 90% luntur, bahkan bisa jadi nggak percaya sama sekali. Bisa benci setengah mati sama orang lain kalo dia pernah bohong sama aku, walau itu teman dekat sekalipun. Kalo sudah benci sama orang, sikap dan ucapku berubah kasar dan nggak akan bersikap friendly.
17. Akan jadi introvert ketika tidak nyaman dengan seseorang, dan jadi orang yang super cerewet dan manja ketika cocok dengan seseorang.
18. Cuek dan nggak peduli urusan orang lain, yg penting nggak ganggu hidupku aja.
19. Akan ingat hal sekecil apapun yg penting buatku, bahkan kejadian yg sudah bertahun-tahun lamanya, atau yg hanya kulihat dan diucapkan sekali oleh orang yg penting buatku.
20. Nggak suka segala macam dan bentuk hewan, termasuk kucing yang kata orang itu lucu dan imut-imut. Buatku imut adalah serigala (LOL). Tapi tetap saja aku nggak akan dekat-dekat dengan segala macam hewan meski itu cuma seekor ulet.
Read More..

[nyatanya] September [tidak] Ceria

Katanya September ceria, ternyata tidak seceria apa yang dikatakan orang-orang. Masih ingat dengan kesialanku dan kebodohanku seminggu lalu selama 2 minggu berturut-turut? Mmm.. nampaknya belum pernah kuceritakan disini. Oke, aku tuliskan saja mulai dari A-Z. 

1. Kesialanku yang pertama adalah dapat jadwal onduty jam 5AM selama 8 hari berturut-turut dan dihari terakhir kerja sebelum cuti dapat jadwal jam 7PM.
2. Sick seminggu panas dingin nggak jelas, minum obat malah jadi nggak bisa tidur, akhirnya setelah "kerokan" badan lebih enak, tapi tetap panas dingin nggak jelas.
3. Dapat panggilan interview di Jakarta tanggal 19 September, tanggal 15 pesen tiket kereta bisnis dengan harga 270K, tanggal 17 baru sadar kalau tanggal tiket salah, harusnya pesen tanggal 18 sore tapi malah pesen buat tgl 19 sore. Akhirnya langsung ke stasiun dan change tanggal berangkat, kena charge 45K.
4. Tanggal 18 sore jam 17.40 kereta berangkat. Ketiduran, temen jemput jam 16.50, dan baru keluar kost jam 17.05. Sialnya macet dimana-mana dan nyampe stasiun kereta baru aja berangkat 4 menit lalu. Tiket hangus. Akhirnya cari tiket kereta selanjutnya, dapat tiket dengan harga 225K dan setelah dicek ternyata kereta ekonomi.
5. Dapat teman duduk di kereta yang nggak sopan, bapak-bapak tidurnya nggak sopan (nggak liat ya di depannya cewek), hampir aja ketendang kakinya pas aku tidur gara-gara kakinya disandarin di kaca kereta dan melorot.
6. Kereta harusnya sampai di Pasar Senen jam 02.17, tetapi baru sampai di Pasar Senen jam 4.30. Damn!
7. Temenku yang aku tumpangin kostnya, udah bilang "kunci kost jangan lupa dibawa vit", dan kunci ditaruh di meja kemudian dia berangkat kantor duluan. Aku berangkat dan aku lupa bawa kunci kost. Pada akhirnya aku nggak bisa masuk ke kost karena ibu+bapak kost pergi dan kost dikunci rapet banget. Dua kali aku balik ke kost dan belum ada yang pulang. Akhirnya baru bisa ambil barang-barangku malem habis maghrib.
8. Keesokan harinya, berangkat ke bandara sama kakakku, mungkin karna kita terlalu nyantai, makan-makan dulu di bandara, akhirnya aku denger "panggilan terakhir" untuk pesawatku dan aku harus lari buat ngejar bus-nya. Nyaris ketinggalan pesawat.
9. Sampai di Jogja, di kost, mood yang awalnya sudah membaik, tiba-tiba jadi suram lagi.
10. Masuk kamar, bau kamar sudah nggak enak. Curiga, buka kulkas ternyata lampu kulkas mati. Damn! Ternyata kabel yang kucabut bukan kabel PC dan kawan-kawannya, tapi kabel colokan kulkas. Akhirnya kubersihkan semua isi kulkasku.
11. Online dan cek pengumuman CPNS, entah bagaimana aku bisa buka pengumuman yang aku cari seminggu lalu yang nggak kutemukan, pengumuman jadwal dll seleksi CPNS. Lamaran yang harusnya kubawa sendiri ke kantor, aku kirimkan via POS dan lamaran ditolak, sehari kemudian ibukku telp dan bilang bahwa lamaran CPNS ku sudah dikembalikan ke rumah.
12. Belum selesai sampai disana, niatnya makan malam dengan temenku di Terminal Concat. Entah kenapa aku bisa jatuh dari motor pas mau parkir. Jatuhnya ke kiri tapi sakitnya di bagian kanan, begitu juga temenku.

Oke, that's all and I hope that's enough for me. Itu bener-bener kebodohan yang bikin aku muak. Anehnya saat semua itu terjadi, aku nggak ngrasain apapun, flat, marahpun tidak, semua terasa biasa dan aku merasa maklum, entah apa yang kumaklumi. Semua orang  marah dan gregretan sama tingkahku dan aku merasa just so so, you know? Seperti tak terjadi apapun dan aku tampak seperti orang linglung.

Ada sebuah jawaban yang aku temukan setelah dinner bareng temenku semalam. Tentang kebodohanku selama dua minggu itu. 


1. Aku sudah teramat bosan dan jenuh dengan rutinutasku di kantor.
2. Mati rasa yang kurasakan lagi, meski aku dekat dengan seseorang, tetapi itu sama sekali tak mengobati mati rasaku. Hati dan hidupku terasa hambar lagi.
3. Seseorang mengatakan padaku ketika aku berada di kereta saat perjalanan menuju Jakarta, "hidupmu sudah lengkap, ada keluarga, teman, sahabat yang sayang sama kamu, kurang apa lagi? jangan merasa kesepian lagi". Saat itu aku menjawab, "kurang kamu, hidupku belum sempurna sebelum ada kamu". Air mataku menetes saat menjawabnya,  tak kupedulikan orang-orang di sekitarku. Itu jawaban spontan, "kamu" yang kumaksud entah "kamu" orang yang sedang chat denganku, atau "kamu" orang lain yang tak kutahu siapa. Ketika kalian merasa bahwa hidupku sudah sempurna, aku merasa tidak. Di "kesempurnaan" hidupku, aku merasa kesepian. Kesepian yang tak kutahu sebabnya. 
4. Kesepian yang tak ku tahu sebabnya itu mungkin sudah terjawab semalam, kesepian itu ada karna aku butuh seseorang yang bisa menjagaku, menopangku, memberiku semangat, orang yang bisa membuatku bertahan untuk tetap berada disini, ditempat yang sama dengan orang itu, berjuang bersama, dan orang yang bisa membuatku menjadi diri sendiri untuk menikmati hidup ini.
Read More..