Bukan Teman ataupun Musuh

Orang-orang yang selalu bilang bahwa dia sangat mengerti aku, kenyataannya dia sama sekali tak mengerti siapa aku. Berkata ini itu padaku, padahal dia sama sekali tak mengerti apa yang sedang kuhadapi dan bagaimana posisiku. Dan ketika kudapati dia berkata "maaf, aku tidak akan mengganggumu lagi" di atas "ketidaktahuanku" dan "ketahuannya" tentang diriku, sejak itu pulalah kulepaskan semuanya. Tak ada lagi keinginanku untuk mempertahankan apa yang sudah terjalin beberapa tahun terakhir.

Yang kubutuhkan dari kalian bukanlah sebuah perhatian yang setiap saat muncul di hadapanku, tapi yang kubutuhkan adalah pengertian kalian pada apa yang sedang kuhadapi dan bagaimana posisiku. Dan ketika kalimat itu benar terdengar olehku, maka saat itu pulalah tak ada lagi yang akan dan perlu kubicarakan dengan kalian. Karena maaf, aku tak ingin hidup di atas "kesoktahuan" kalian terhadapku, yang selalu mencecarku seakan-akan kalian tahu segalanya tentangku.

Waktu tidak akan pernah berhenti, ada masa dimana kalian memang tahu tentangku, ada pula masa dimana kalian tak tahu apa-apa tentangku. Tolong mengertilah, aku hidup bukan untuk mencari musuh. Akulah yang paling mengerti seperti apa diriku. Aku tahu mana dan seperti apa yang kusuka dan yang tidak kusuka, bukan teman atau musuh.

4 Responses
  1. Unknown Says:

    Apa seh ini maksudnya??? Ga ngerti Akuu :(
    Apapun masalahnya Teman tetaplah teman terima saja kekurangan teman mu itulah alasan tuhan mempertumakan kalian. kepp Smile :))


  2. hehehe. . . gak ngerti ya? aku juga :))
    pokoknya statusnya sudah bukan teman atau musuh :D


  3. Unknown Says:

    Memutuskan Silaturahmi tu dosa lo :p
    Wekkk...wekk

    Eww tenyata ada teman yang sama pas liatin FB km.


  4. weee... aku gak memutus silaturahmi,, cuma agak bosan aja cz orangnya sok tw banget tentang kehidupanku :( aku jadinya males..

    oh ya? sapa? add fb-ku kalo gitu,,:D


yuk, bercuap :)