Bingung Dalam Kebingungan

Beberapa hari ini aku memang merasa bingung pada suatu hal. Aku bingung pada apa yang sedang menimpaku dan teman-temanku. Aku juga bingung apa yang harus kulakukan untuk menghadapi masalah itu. Awalnya aku takut, namun semakin lama aku justru jengkel merasakannya, dan pada akhirnya aku hanya bisa tertawa tertahan ketika semua yang kupikirkan menjadi kenyataan. Aku jadi semakin yakin bahwa semua perkataan dan apa yang kita pikirkan itu adalah doa untuk diri kita sendiri dan juga orang lain. Dan kenyataannya sekarang adalah aku bingung, bingung apa yang sedang kubingungkan. Aneh memang, tapi itulah kenyataannya, dan itulah yang kualami. Tak semua orang bisa mengerti seperti apa kebingunganku, atau mungkin justru hanya akulah yang mengerti apa yang sedang kubingungkan.

Namun akhirnya aku mendapatkan sebuah jawaban atas pertanyaanku tersebut, hmm... mungkin lebih tepatnya apa yang menjadi kebingunganku. Kemarin (26/6/11) aku dan temanku menemui Abi. Abi adalah dosen kami yang sedang membantu kami menghadapi masalah yang kami alami. Di sana kami mendapatkan banyak sekali pengetahuan tentang Islam. Kenapa Islam? Karna di sanalah kami bisa mendapatkan semua jawaban atas masalah kami. Mulai dari A-Z, pertanyaan kami pun terjawab. Yang kutanggap dari semua perkataan Abi dan Umi dari apa yang kubingungkan dan apa yang kualami adalah bahwa aku sedang mengalami ujian kenaikan tingkat keimananku. Bahwasanya hidup adalah pilihan. Jika kita memilih untuk maju, mungkin suatu saat kita akan menjadi gila. Jika memilih untuk mundur, itu artinya kita murtad. Dan apabila diam di tempat, itu juga beresiko, ilmu tak akan pernah kita dapatkan. Tinggal kita yang memilih, maju, mundur, atau diam di tempat.

Banyak jalan menuju rumah Abi, itu kami alami ketika kemarin hendak berkunjung ke sana. Dua jalan yang kami lewati di tutup karna sedang diadakan balap motor. Dan akhirnya kami pun melewati jalan ketiga yang harus memutar cukup jauh untuk mencapainya. Begitu pula jalan menuju taubat yang Allah berikan kepada umatnya. Banyak sekali jalan yang Dia berikan. Ada orang yang sejak kecil sudah diberikan akan nilai-nilai agama sehingga dengan sendirinya dia akan mengikuti jalan-Nya. Ada orang yang diberikan kebahagiaan sehingga ia bersyukur dan mengakui kebesaran Allah. Ada pula orang yang harus bermaksiat dulu sebelum dia menemukan jalan taubat-Nya. Tentu faktor lingkungan juga sangat menentukan jalan hidup seseorang. Namun, seperti apapun kita berkata bahwa diri kita tidak bisa melakukan sesuatu, jika Allah berkehendak maka semua itu akan terjadi. Karna Allah juga bisa dengan mudah membolak-balikan hati dan pikiran seseorang. Dia sangat pandai menuntun umat-Nya untuk menuju dan mengikuti jalan-Nya.

Jika dipikir-pikir, semua yang diberikan oleh Abi dan Umi bukanlah sebuah jawaban "iya dan tidak", tapi mereka menuntun kami dengan melogikakan semua pertanyaan kami agar kami dapat menemukan sendiri jawaban itu. Memaksa kami untuk berpikir, berpikir dan berpikir. Mereka tidak menyuruh kami untuk melakukan apa yang mereka lakukan, hanya menuntun kami untuk memilih jalan hidup yang telah terbuka lebar di depan kami. Itu yang kusuka dari mereka.

Terkadang kita memang membutuhkan sebuah jawaban "ya atau tidak", tapi untuk mendapatkan ilmu tentang jawaban "ya atau tidak" itu butuh sebuah proses. Di mana proses itu akan memahamkan kepada kita bagaimana jawaban "ya atau tidak" itu didapatkan dan yang paling penting kita tidak sekedar mengikuti jawaban yang sudah ada tersebut. Lebih mudahnya bahwa pengetahuan sangat mudah didapatkan, tapi ilmu hanya segelintir orang yang bisa mendapatkannya. Itulah yang membedakan antara pengetahuan dan ilmu.

3 Responses
  1. Cloud Says:

    Abi?? Dosen??
    yakin loe.. hahahaha..

    ya ya ya.. proses.. jangan cuma dapet segala sesuatu dengan instant. proses yang membuat kita tau dan paham juga bisa kita andalkan suatu saat nanti


  2. v_elz Says:

    bukan Abi yang itu. . . wkwkwkw. . . Abi tu cuma caraku memanggilnya aja... :))

    hmm... betul tuh, proses yang akan memahamkan kita ^^

    nice comment mazbro ;)


  3. Cloud Says:

    whahaha tak kira abi itu.. jangan gila donk.. klo gila pun jangan deket deket ya.. wkwkkw


yuk, bercuap :)