Entah apa... dan Entah Kapan...

Terkadang perbedaan membuatku pusing
Sifat yang berbeda
Cara pandang yang berbeda
Cara penafsiran kata yang berbeda
Semuanya serba berbeda

Aku ke utara, dia ke selatan
Aku ke barat, dia ke timur
Aku ke atas, dia ke bawah
Aku ke kanan, dia ke kiri

Aku bilang A, menurutnya B
Dia bilang C, menurutku D
Aku berpikir E, menurutnya F
Dia berpikir G, menurutku H

kenapa aku nggak ikut ke selatan?
kenapa juga dia nggak ikut ke utara?
kenapa aku nggak mau ngalah?
kenapa juga dia nggak mau ngalah?

Egois yang sama2 tinggi
Gengsi yang sama2 tinggi
Rasa ingin menerima yang sama2 tinggi
Rasa ingin memberi yang terkadang canggung

Ingin rasanya mengikuti langkahnya
Tapi hatiku bilang "itu bukan aku"
Sedangkan dia sendiri tetap pada pendiriannya
Seperti itulah kami
Penuh dengan perbedaan
dan terkadang membuat kami nggak nyaman

Entah apa yang akan membuat kami "setuju" pada satu hal
Entah apa yang akan membuat kami "seirama"
Entah apa yang akan membuat kami "melangkah bersama"
Entah apa... dan entah kapan...

1 Response
  1. Pangeran Says:

    Setiap Hubungan yang kita jalani, ada kalanya harus ngrasain pahitnya di balik rasa bahagia.
    anggap aja itu merupakan proses pembelajaran kita untuk lebih dewasa, untuk memperluas sudut pandang kita, untuk menghargai orang lain, dsb.
    mungkin idealisme / egois yang berlebihan itu yang membuat semua yang kau rasakan muncul.

    see you next comment


yuk, bercuap :)