Aku Bersyukur Mengenal "Cerita Hidup"ku Saat Ini

Terkadang aku letih. Letih terhadap suatu hal yang sama sekali tak ku mengerti. Aku tak tahu apa yang sedang terjadi pada kehidupanku. Aku bersyukur, tapi terkadang aku mengeluh. Aku serasa ingin menyerah, ingin berhenti, dan tak ingin melanjutkannya. Saat ini, aku tak terlalu paham atas apa yang sedang menghiasi hari-hariku. Pikiranku sudah buntu, bingung, cemas, gelisah, takut, beradu menjadi satu. Aku tak ingin membayangkan yang seharusnya tidak terjadi suatu saat nanti. Waspada serta menjaga setiap langkah dan ucapan. Salah sedikit akan berakibat fatal. Mungkin seperti itu gambarannya.

Aku merasa serba salah ketika menghadapinya, tapi aku merasa aku tak pernah berbuat salah. Aku hanya melakukan apa yang sedang kupikirkan, apa yang kuinginkan, dan aku menolak apa yang tak nyaman bagiku. Apa aku salah? Aku hanya ingin merasakan posisi ter-enak untuk tubuhku di saat-saat tertentu, di saat aku benar-benar ingin beristirahat. Tapi aku selalu salah.

Aku tertarik belajar psikologi manusia sejak semester 4 lalu (2009), namun tak kudalami. Dan sekarang aku benar-benar ingin tahu tentang psikologi manusia. Beragam referensi kukumpulkan hanya untuk menjawab apa yang sedang terjadi pada kehidupanku. Beberapa jawaban kutemukan, tapi tidak, emm....belum untuk beberapa yang lain. Kepada siapa aku harus bertanya dan bercerita? Ku yakin jawabannya hanya 1 jika tak ada satu pun manusia yang bisa menjelaskan cerita hidupku sekarang. Allah.

Dan akhirnya, aku memutuskan untuk melanjutkan hidupku yang sekarang. Sepahit apa pun yang sedang kujalani, inilah jalan hidupku. Aku bersyukur ini terjadi padaku. Aku bersyukur Dia telah mengenalkan cerita hidup ini kepadaku. Aku berjanji, akan merubah cerita yang selalu membuatku merasa bersalah ini, menjadi sebuah cerita manis untuk dikenang selamanya.
2 Responses
  1. Hmmmm....... Tanyalah Padaku.......


  2. Anonymous Says:

    males ahg... :p


yuk, bercuap :)