Pengembangan Dieng Butuh Dana Rp 100 M

Sudah menjadi kebiasaan sehari-hari jika berada di kampung halaman ketika bangun dari mimpi yang sangat panjang semalaman adalah melongok ruang tamu dan mencari-cari selebaran kertas-kertas yang bernama koran. Ada satu berita yang menurutku sangat menarik siang tadi. Yupz,,, kabar dari Harian Suara Merdeka yang tiap pagi sudah bertengger di depan pintu rumah orang tuaku. Tak lain dan tak bukan adalah membahas mengenai Dieng. Salah satu ikon wisata yang ada di kampung halamanku. Dari judulnya saja dah bisa bikin aku berguman, "Waooowww..... fantastis!!!".

Ternyata bukan hanya aku yang merasakan bahwa Dieng sekarang sudah tak seindah dulu lagi. Banyak sekali perubahan dari Dieng yang tiga tahun lalu masih sering kukunjungi bersama teman-temanku diwaktu luang. Selain sudah tak gratis lagi masuk ke kawasan Dieng, saat ini Dieng juga sudah tak seindah saat itu. Telaga Warna yang mulai menyurut airnya, Candi Dieng yang tak terawat, dan masih banyak sekali perubahan-perubahan yang seharusnya menjadi baik, malah menjadi tak terawat.

Dicuplik dari Harian Suara Merdeka Senin (6/9/10) halaman E kolom 3, bahwa berbagai kalangan saat ini banyak yang menilai prospek pariwisata kawasan Dataran Tinggi Dieng mulai meredup. Untuk mendorong kembali kepariwisataan, paling tidak kawasan butuh suntikan dana Rp 100 M.
Nah lo,,, butuh suntikan dana Rp 100 M. Duit semua tuh.... hehehe. . .

Padahal, menurut Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Wonosobo, "Kondisi alam Dieng jauh lebih bagus dari kawasan wisata Batu Malang, mengapa kita tidak bisa apa-apa...." Nah lo,,, di Batu kayak apa coba. . . setelah searching-searching tadi ternyata bagus juga ya di Batu. . .hehehehe. . . maklum lum pernah kesana, pas kesana ehh,,,ujan.... batal sudah. . . :d Tapi tak apa sih, di Batu kan nggak ada Carica. . . ^^ hahahaha. . . .

Nah, sekarang gimana nihh pemerintah Wonosobo buat ngatasin ne semua.... padahal Wonosobo tuw bagus banget lho kalau mau dirawat alias dikembangkan sektor pariwisatanya. Dari alamnya udah mendukung, tapi kalau dari SDM-nya aja lelat-lelet gitu ya sama aja. . . basi! Keburu mati tuh wisata....

Ya. . .ku berharap supaya pemerintah cepet tanggap terhadap permasalahan yang ada, terutama di sektor wisata. Kan banyak untungnya juga tow kalau wisata kebanggaan kita (Dieng) jadi berkembang. Pasti Wonosobo bakal lebih rame lagi. Jangan cuma ngurusin alun-alun doank dunk... tuw wisata utama kita diurusin... hehehe.... (tu satu kale mb'....).

Chayooo Wonosobo!!! ^^

0 Responses

yuk, bercuap :)