Mengenal Orang Lain

Mengenal orang lain itu butuh skill tersendiri. Terkadang walaupun sudah kenal cukup lama dan cukup dekat kita masih belum mengenal siapa dia. Kita hanya tahu bagian luarnya saja, tapi tidak mengerti apa kemauannya dan terkadang kita juga tidak bisa membaca gerak-geriknya.
Sering juga kita dikejutkan atas beberapa sifat yang mungkin tiba-tiba harus kita hadapi dan pada saat itu pula kelapangan hati kita diuji. Sejauh mana kita dapat menerima sifat yang baru kita tahu tersebut dan bagaimana kita mengkondisikan hati kita.

Dalam sebuah persahabatan, sering kali kita bilang bahwa kita kenal "dia", kita ngerti "dia. Tapi apa benar seperti itu? Bisa jadi justru kita sebagai sahabatnya sama sekali nggak ngerti "dia".
Hmm...persahabatan memang sulit, jika kita tidak mengerti seperti apa "dia", masih pantaskan kita disebut sebagai "sahabat"?

Dalam sebuah organisasi, kita juga harus bisa mengenal pribadi orang lain dengan seksama. Karna itu akan membantu kita jika kita menangani sebuah acara dan tentunya kita pasti akan dihadapkan pada sebuah team work, iya kan? Cara berbicara dengan si A, dengan si B, tentunya itu juga harus diperhatikan, karna itu akan berpengaruh pada kinerja team work kalian.

Menghadapi sifat yang berbeda-beda, tentunya cara "menyentuh" mereka juga berbeda pula kan?

0 Responses

yuk, bercuap :)