|
Sebenernya ada satu hal lagi yang membuatku senang bulan ini, bukan hanya karna ulang tahunku, tapi juga karna lain hal yang menurutku itu adalah kado paling berharga yang diberikan oleh Tuhan kepadaku. Tanggal 19 kemarin, aku kembali bertemu dengan seseorang yang pernah ada di hidupku, orang yang mungkin nggak akan pernah bisa hilang dari ingatanku. Aku nggak nyangka bisa ketemu lagi dengannya. Kupikir kami sudah benar-benar nggak bisa ketemu lagi. Tapi Tuhan berkata lain, Dia mempertemukan kami kembali setelah 4 tahun berlalu. Aku sangat senang.
Aku kenal dia ketika masih dibangku SMA kelas 2. Sebut saja "R". Hmm,, bisa dibilang pacaran nggak ya dulu? Entahlah,, kami saling suka, tapi waktu itu aku masih belum bisa percaya pada diriku sendiri bahwa aku menyukainya. Singkat cerita, tiba-tiba dia pergi dari hidupku, kira-kira dipertengahan tahun 2006 (aku lupa sih..). Saat itu pula aku sadar bahwa benar aku menyukainya. Dan aku merasa sangat kehilangannya. Tanggal 2 November 2006, tiba-tiba dia menghubungiku dan memberikan sebuah janji yang tak kan pernah kulupakan, dia akan datang menemuiku di hari ulang tahunku yang ke-17. Hari itu pun tiba, tapi sama sekali tak ada yang datang menemuiku. Sirna sudah harapanku. Dia pun tak pernah lagi menghubungiku. Aku ingin melupakannya, tapi setiap ku coba tuk melupakannya, justru dia selalu hadir dipikiranku. Hingga sekarang aku masih belum bisa melupakannya.
Seminggu sebelum hari ulang tahunku tahun ini, aku menetapkan sebuah pilihan dari sekian banyak pilihan yang ada. Entah kenapa aku memilih untuk tetap bertahan pada "R" dan tetap menunggunya. Kemudian aku berdoa pada Tuhan agar dipertemukan lagi dengannya. Di hari ulang tahunku, aku berdoa pada-Nya bahwa aku sangat ingin bertemu dengannya. Sampai pada akhirnya, tanggal 19 November 2010 aku mendapatkan sebuah nomor HP dari salah satu temanku. Sebuah nomor yang diduga kuat adalah milik "R". Aku pun menghubunginya. Dan ternyata benar adanya, nomor itu tersambung dengan "R" yang kumaksud. Sujud syukur pada-Mu, Tuhan. . . karna buatku tak ada yang kebetulan di dunia ini, semuanya pasti sudah direncanakan oleh-Nya.
Aku nggak nyangka bahwa aku diberikan kesempatan kedua oleh-Nya. Aku benar-benar berterimakasih. Aku nggak akan pernah mensia-siakan kesempatan ini. Tuhan, jika ini memang benar jalan yang Kau berikan untukku, maka aku kan menjaganya agar tetap berada di jalan-Mu. Aku tahu, jodoh mempunyai banyak arti, bukan hanya dalam cinta. Tapi aku berharap dia adalah orang terakhir yang Kau berikan untuk mendampingi hidupku. Tuhan, jika dia memang takdirku, segeralah pertemukan kami. Tapi jika bukan, jangan pertemukan kami walau hanya 1 kali. Biarkan hubungan kami tetap seperti ini. Jangan memberiku sesuatu yang lebih yang bisa membuatku berharap dan terus berharap, meski Engkau sudah memberikan harapan padaku. Aku akan berusaha, tapi segalanya sudah ku pasrahkan pada-Mu. Sepenuhnya hanya pada-Mu. Aku sadar sekarang, aku nggak mau rasa ini melebihi rasaku pada-Mu. Aku cinta dia karna aku mencintai-Mu, Tuhan. . . ijinkan aku tuk memilikinya sampai akhir hidupku.
[backsound : Akhirnya Kumenemukanmu 'Naff']
Aku kenal dia ketika masih dibangku SMA kelas 2. Sebut saja "R". Hmm,, bisa dibilang pacaran nggak ya dulu? Entahlah,, kami saling suka, tapi waktu itu aku masih belum bisa percaya pada diriku sendiri bahwa aku menyukainya. Singkat cerita, tiba-tiba dia pergi dari hidupku, kira-kira dipertengahan tahun 2006 (aku lupa sih..). Saat itu pula aku sadar bahwa benar aku menyukainya. Dan aku merasa sangat kehilangannya. Tanggal 2 November 2006, tiba-tiba dia menghubungiku dan memberikan sebuah janji yang tak kan pernah kulupakan, dia akan datang menemuiku di hari ulang tahunku yang ke-17. Hari itu pun tiba, tapi sama sekali tak ada yang datang menemuiku. Sirna sudah harapanku. Dia pun tak pernah lagi menghubungiku. Aku ingin melupakannya, tapi setiap ku coba tuk melupakannya, justru dia selalu hadir dipikiranku. Hingga sekarang aku masih belum bisa melupakannya.
Seminggu sebelum hari ulang tahunku tahun ini, aku menetapkan sebuah pilihan dari sekian banyak pilihan yang ada. Entah kenapa aku memilih untuk tetap bertahan pada "R" dan tetap menunggunya. Kemudian aku berdoa pada Tuhan agar dipertemukan lagi dengannya. Di hari ulang tahunku, aku berdoa pada-Nya bahwa aku sangat ingin bertemu dengannya. Sampai pada akhirnya, tanggal 19 November 2010 aku mendapatkan sebuah nomor HP dari salah satu temanku. Sebuah nomor yang diduga kuat adalah milik "R". Aku pun menghubunginya. Dan ternyata benar adanya, nomor itu tersambung dengan "R" yang kumaksud. Sujud syukur pada-Mu, Tuhan. . . karna buatku tak ada yang kebetulan di dunia ini, semuanya pasti sudah direncanakan oleh-Nya.
Aku nggak nyangka bahwa aku diberikan kesempatan kedua oleh-Nya. Aku benar-benar berterimakasih. Aku nggak akan pernah mensia-siakan kesempatan ini. Tuhan, jika ini memang benar jalan yang Kau berikan untukku, maka aku kan menjaganya agar tetap berada di jalan-Mu. Aku tahu, jodoh mempunyai banyak arti, bukan hanya dalam cinta. Tapi aku berharap dia adalah orang terakhir yang Kau berikan untuk mendampingi hidupku. Tuhan, jika dia memang takdirku, segeralah pertemukan kami. Tapi jika bukan, jangan pertemukan kami walau hanya 1 kali. Biarkan hubungan kami tetap seperti ini. Jangan memberiku sesuatu yang lebih yang bisa membuatku berharap dan terus berharap, meski Engkau sudah memberikan harapan padaku. Aku akan berusaha, tapi segalanya sudah ku pasrahkan pada-Mu. Sepenuhnya hanya pada-Mu. Aku sadar sekarang, aku nggak mau rasa ini melebihi rasaku pada-Mu. Aku cinta dia karna aku mencintai-Mu, Tuhan. . . ijinkan aku tuk memilikinya sampai akhir hidupku.
[backsound : Akhirnya Kumenemukanmu 'Naff']
yuk, bercuap :)