Sebuah Pengharapan

Hei kau, sampai sekarang pun aku masih mengharapmu. Salahkah aku melakukannya? Mungkin ini melebihi dari apa yang kau pinta dulu, tapi beginilah aku sekarang. Yang tak bisa melupakanmu walau sedetik pun waktu luangku.

Hei kau, sampai kapan kau akan bersembunyi di keramaian kota itu? Aku tak yakin bisa menyusulmu bergerumun di tengah padatnya belantara beton. Tak bisa kah kau kembali saja ke sampingku? Seperti dulu saat pertama kita berjumpa.

Hei kau, masihkah kau mengingatku? Aku yang hanya seorang gadis desa. Yang tak tahu apapun tentang keramaian kota. Bahkan aku harus mengecilkan suaraku untuk mengangkat telfonmu agar tak menganggu sekelilingku ketika malam tiba. Tak bisa kah kau menemuiku saja?

Hei kau, aku masih di sini. Dengan semua yang kau tahu tentang diriku dan semua yang ku tahu tentang dirimu. Aku masih menunggumu di sini. Di sini. Dan inilah pengharapanku padamu. Kembalilah. Walau hanya sekedar menyapaku.

-------------------------------------
'Cos I believe that destiny
Is out of our control
And you'll never live until you love
With all your heart and soul
Every day I love you
-- Boyzone - Everyday I Love You --
-------------------------------------

2 Responses
  1. tiduronline Says:

    cieeee nungguin sapa ni... wayoo..

    hahhaa


  2. v_elz Says:

    nungguin kamu #eh
    hahahaha


yuk, bercuap :)