ciNTa..???

Cinta itu nggak bisa dilihat.
Namun, bukan berarti cinta itu buta.
Cinta bisa melihat,
Bisa mendengar,
Bisa merasakan.
Namun, banyak orang yang buta dengan cintanya sendiri.
Banyak orang yang tidak tahu bahwa dia dicintai dan dia mencintai.
Itu karna dia manusia.
Sifat dasar manusia yang perkataan dan hatinya nggak pernah klop.
Jaman sekarang ini jarang deh ditemui orang yang benar-benar “jujur” luar dalam.
Ya nggak…???

Aku nggak mau mendeskripsikan tentang cinta.
Karna aku sendiri juga nggak tau apa itu cinta.
Kenapa harus ada cinta?
Dimana itu cinta?
Kapan cinta itu datang?
Aku nggak tau?
Karna jujur, pengalamanku di bidang ini masih sangat minim.
Dikit banget.

Tapi, aku punya beberapa potong kalimat tentang cinta yang aku cuplik di buku karangan KAHLIL GIBRAN.
Judulnya
“Semestinya Cinta”
Buku ini isinya puisi-puisi cinta ala Kahlil Gibran.
Bagus kok.
Wah… jadi ngiklan neh… hehehe….

Ne ya aku tuliskan beberapa puisinya...

“Engkau adalah teman jiwaku yang hilang, setengah diriku yang dipisahkan saat ditetapkan.”

“Jika kau pejamkan matamu, kau akan memahami segala sesuatu melalui kedalaman jiwa batinmu.”

“Jiwaku memperingatkan aku ada keraguan dalam hatimu, karena keraguan dalam cinta adalah dosa.”

“Jatuh cinta begitu sederhana, namun menjauh dari cinta begitu menyakitkan.”

“Betapa menjadi ringannya tangan kehidupan dan betapa beriramanya malam, ketika seseorang mencintai dan mempercayainya.”

“Berhentilah sejenak, biarkan aku memandang wajahmu dan memandangi diriku sekejap, mungkin aku dapat mempelajari rahasia-rahasia hatimu melalui tatapanmu yang misterius.”

“Kesetiaan tak akan memiliki makna apapun jika tidak dirangkai dalam cinta, sebab cinta itu sendiri wujud kesetiaan yang paling sejati.”

“Aku milikmu satu-satunya. Jangan berpikir aku datang dari rumah kematian untuk mengunjungi rumah keindahanmu.”

“Nyanyian cinta diciptakan dengan perenungan,
diutarakan oleh kesunyian,
dihindari oleh hiruk pikuk,
dilipat oleh kebenaran,
diulang oleh mimpi,
dimengerti oleh cinta,
dan dinyanyikan oleh jiwa.”

“Keindahan cinta bukanlah mulut yang dahaga atau tangan yang terikat, tetapi hati yang menyala dan jiwa yang menyihir.”

“Engkau adalah seseorang yang mampu mengubah kesunyian jiwa menjadi kesadaran abadi untuk melupakan masa lalu yang kelam.”

“Kebanyakan seseorang hanya bisa meminjam hati orang lain. Hanya sedikit yang bisa memilikinya. Jika engkau ingin memiliki, engkau tidak boleh menuntut.”

“Jika engkau tak memahami belahan jiwamu atas segala kondisinya, engkau tak akan pernah bisa memahaminya.”

“Cinta membunuh secara perlahan dan menyakitkan pada orang yang menggenggamnya. Namun, ia juga menghidupkan yang lain yang membuka hatinya untuk orang yang dicintainya.”

“Keindahan cinta adalah apa yang akan menarik jiwamu dan apa yang selalu ingin memberi dan tidak menerima.”

YuPZzzzz…….
Itu baru sebagian dari puisi cinta Kahlil Gibran. Masih banyak lagi karangan-karangannya yang lain. Dan inilah puisi yang paling kau suka,

“Realitas seseorang bukanlah apa yang tampak di hadapanmu,
tetapi apa yang tidak bisa ia perlihatkan kepadamu.
Oleh karenanya, jika engkau ingin memahami,
dengarkan apa yang tak terucapkan olehnya,
bukan mendengarkan apa yang ia katakan.”

Hmm…. I like it… bagus banget!
Makanya, tadi aku bilang kalau cinta itu nggak buta.
Cinta bisa melihat, bisa merasakan, dan bisa mendengar.

YuPZzzz…
Sekian dan terima kasih.

0 Responses

yuk, bercuap :)